Sunday, April 6, 2014

Pesanan Buya Dr Hamka

- Drs H. Afif Hamka Kuliah Maghrib 6-Apr-2014

Beliau adalah putra ke-9, dilahirkan di Jakarta ketika Prof Dr Hamka telah berhijrah dr Medan dan menetap di Jakarta.

Surah Al-Kahfi ayat 45:
" Dan kemukakanlah kepada mereka misal perbandingan: Kehidupan dunia ini samalah seperti air yang Kami turunkan dari langit, lalu bercampur aduklah tanaman di bumi antara satu sama lain (dan kembang suburlah ia) disebabkan air itu; kemudian menjadilah ia kering hancur ditiup angin; dan (ingatlah) adalah Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu."

Dr berjuta sperma yg dipancarkan oleh si bapa kpd ibu hanya satu yg menjadi benih (anak).

Surah Al-Insan ayat 2:
" Sesungguhnya Kami telah aturkan cara mencipta manusia bermulanya dari air mani yang bercampur (dari pati benih lelaki dan perempuan), serta Kami tetap mengujinya (dengan kewajipan-kewajipan); oleh itu maka Kami jadikan dia berkeadaan mendengar dan melihat."

Anak2 yg dilahirkan akan didik utk menjadi manusia yg akan menghambakan diri kpd Allah.

Anak2 membesar ke alam remaja, menimba ilmu ke pengajian tinggi, dan seterusnya memanfaatkan ilmunya. Begitulah ibarat kehidupan, dan diakhiri dgn kematian.

Hidup ini sangat singkat. Org2 yg kita cintai mungkin sudah dijemput Allah. Maka kita kena ingat yg kita juga akan menyusuli org yg kita cintai.

Syair dari Shaukifek: Disaat kelahiran kita mengangis dilahirkan sedang org disekeliling tersenyum. Di saat kita terbaring dan tersenyum sambil org sekeliling meratapi pemergian kita.
- mampukan kita menjadi spt itu terbaring kaku tetapi tersenyum.
- Ketika Dr Hamka sakit terlantar di hospital, dia amat menjaga solatnya. Dia minta diwudukkan utk bersolat. Dia akan menjamakkan solat (jamak tamam) takut2 dia meninggal sebelum sempat bersolat. Ketika beliau koma, dia dijemput kerahmatullah. Mayatnya di bawa pulang ke rumah dan dibaringkan sambil para tetamu menziarahinya menangis kesedihan. Ketika di rumahnya jenazahnya kelihatan tersenyum. Dr Afif teringat syair oleh Shaukifek tadi apbl kita mati kita tersenyum sedang org sekelilingnya bersedih.

Haji mamrur, jika kita melakukan ibadahnya dgn mengingati Allah, dan kembali ke tanah air meneruskan perkara yg dilaksanakan di tanah suci, maka balasannya adalah syurga. Namun sekiranya dia kembali ke tanah air dan melakukan perkara2 yg melanggari perintah Allah, tidak amanah, etc, maka sia-sialah hajinya.

Infak:
Sudahkah kita menginfakkan sebhgn harta kita? Jangan jadi org yg tamak. Berikanlan sbhgn harta diinfakkan

Aurah At-Takasur Ayat 1:
" Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh),"

Ayat 2:
" Sehingga kamu masuk kubur"

Ayat 3:
" Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)!"

Ayat 4:
" Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak akibatnya yang buruk pada hari kiamat)!"

Apa yg kita makan itulah rezeki kita, apa yg kita pakai itulah hak kita. Selain itu apa yg kita infakkan dan dermakan itulah harta kita.

No comments: