- us Mohamed Sabir bin Jamaludin kuliah Suboh Ahad 20-Mac-2022
- Org beriman merasa aman dengan kematian
Surah Munafikun Ayat 63:11 (klik sini utk paparan ayat)
{ وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَاۚ وَٱللَّهُ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ }Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang (atau sesuatu yang bernyawa) apabila sampai ajalnya; dan Allah Amat Mendalam PengetahuanNya mengenai segala yang kamu kerjakan.
Surah Fatir Ayat 36:11 (klik sini utk paparan ayat)
{ وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ جَعَلَكُمۡ أَزۡوَٰجٗاۚ وَمَا تَحۡمِلُ مِنۡ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلۡمِهِۦۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٖ وَلَا يُنقَصُ مِنۡ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِي كِتَٰبٍۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ }
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian Ia menjadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan). Dan tiada mengandung seseorang perempuan (juga seekor betina), dan tidak pula satu-satunya melahirkan (anak yang dikandungnya) melainkan dengan keadaan yang diketahui Allah. Dan tidak diberikan seseorang berumur panjang, juga tidak dijadikan seseorang pendek umurnya, melainkan ada kadarnya di dalam Kitab Ilahi. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sahaja kepada Allah.
- Ajal adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah, yang menjadi rahsia Allah. Hakikatnya kematian adalah suatu kepastian.
- Bagaimana cara kematian itu kita tidak tahu, penyakit, peperangan, tua, etc. Bagi orang yang beriman, dia yakin bhw kematian adalah asbab kpd penyakit, etc. yang boleh diambil pengajaran spt penjagaan makanan, kesihatan.
- Doa panjang umur, spt berdoa disampaikan ke Ramadan akan dtg.
- Hakikat seterusnya, tiada siapa boleh menentukan ajal. Namun tidak akan dipanjangkan umurnya melainkan telah ditetapkan dlm kitab (di Lauh Mahfus)
- Surah Al-Jumaah Ayat 62:8 (klik sini utk paparan ayat)
{ قُلۡ إِنَّ ٱلۡمَوۡتَ ٱلَّذِي تَفِرُّونَ مِنۡهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمۡۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ }Katakanlah (wahai Muhammad): "Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Ia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)".
Surah An-Nisa Ayat 4:78 (klik sini utk paparan ayat)
{ أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِي بُرُوجٖ مُّشَيَّدَةٖۗ وَإِن تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِكَۚ قُلۡ كُلّٞ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلۡقَوۡمِ لَا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ حَدِيثٗا }Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh. Dan kalau mereka beroleh kebaikan (kemewahan hidup), mereka berkata: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau pula mereka ditimpa bencana, mereka berkata:" Ini adalah dari (sesuatu nahas) yang ada padamu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Semuanya itu (kebaikan dan bencana) adalah (berpunca) dari sisi Allah". Maka apakah yang menyebabkan kaum itu hampir-hampir tidak memahami perkataan (nasihat dan pengajaran)?
- Tahu tentang mati dan beriman dengan mati adalah dua perkara berbeza. Org yang bekerja dihospital menjaga pesakit, tahu keadaan orang yang hampir mati. Tahu kerana latihan dan pengalaman dlm bidang perubatan, atau mereka menjaga pesakit menyebabkan mereka tahu seseorang pesakit itu hampir dengan kematiannya, atau telah mati.
- Org beriman diajarkan tidak takut dgn kematian, beriman dgn hari Akhirat menjadikan seseorg itu menjaga perbuatan dan beramal, menjaga imannya, membuat persiapan utk mati, tidak menyusahkan waris setelah kematiannya.
- Jangan merasa benci dan cemas apbl ditimpakan musibah kematian. Jangan merasa tertekan hingga bersangka buruk terhadap Allah dan menyalahkan Allah kerana menimpakan kematian kpd org yang kita disayangi.
- doa utk masuk syurga (dibaca selepas tahyat akhir, sebelum salam)
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu akan keredhaanMu serta syurga, dan Kami berlindung denganMu dari kemurkaanMu dan api neraka".
Nota tambahan:
Hadis berkaitan kematian:
- Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang menghantar jenazah seorang muslim dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah serta ia terus menungguinya sampai jenazah itu disalatkan, dan selesai dikuburkan, maka ia pulang dengan membawa pahala dua qirath; setiap qirath menyerupai gunung Uhud. Dan berangsiapa yang pulang hanya sampai jenazah itu disalatkan dan tidak menyaksikan penguburannya, maka ia pulang dengan membawa pahala satu qirath.” [HR. Bukhari]
- Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima, yaitu membalas salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangannya dan menjawab apabila ia bersin.” [HR. Bukhari dan Muslim]Dalam hadis riwayat Muslim dikatakan, Rasulullah bersabda : “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam, yaitu: Apabila bertemu, ucapkanlah salam. Apabila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. Apabila ia meminta nasihat, nasihatilah dia. Apabila ia bersin kemudian ia membaca “alhamdulillah”, maka jawablah (dengan ucapan “yarhamukallah” (semoga Allah mengasihimu). Apabila ia sakit, jenguklah dan apabila ia meninggal iringilah jenazahnya.” [HR. Muslim]
No comments:
Post a Comment