Sunday, December 21, 2025

Tadabbur Surah At-Tahrim ayat 66:8

- us Dr Hasnan Kasan kuliah Maghrib Jumaat 3-Okt-2025

Tadabbur Surah At-Tahrim ayat 66:8

- Surah At Tahrim ayat 66:8 (klik sini)
{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةٗ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَكُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِي ٱللَّهُ ٱلنَّبِيَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَبِأَيۡمَٰنِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ لَنَآۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ }

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan " Taubat Nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): "Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu".

- Syarat menjalankan taubat menurut tafsir Ibnu Kathir merujuk kepada ayat 8 Surah At-Tahrim adalah taubat nasuha atau taubat yang tulus. Taubat nasuha menurut Ibnu Kathir adalah taubat yang sungguh-sungguh yang meliputi beberapa syarat penting, yaitu:
  1. Menyesal atas dosa yang telah dilakukan.
  2. Meninggalkan dosa dan tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
  3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa di masa akan datang.
  4. Jika dosa melibatkan hak sesama manusia, harus menyelesaikan hak tersebut atau mengembalikannya.

Ibnu Kathir menjelaskan bahwa taubat yang diterima adalah taubat yang disertai dengan penyesalan yang mendalam, meninggalkan kemaksiatan, berazam untuk tidak mengulangi dosa, dan memperbaiki kerusakan jika berhubungan dengan hak manusia. Dengan demikian, taubat ini adalah bukan sekadar ucapan di bibir, tetapi harus menunjukkan perubahan nyata dalam perilaku dan niat yang tulus kepada Allah SWT.

- Hina di Akhirat bermaksud dimasukkan ke dlm neraka. Surah Ali-Imran ayat 3:192 (klik sini)
{ رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدۡخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدۡ أَخۡزَيۡتَهُۥۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٖ }

Wahai Tuhan kami! Sebenarnya sesiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka maka sesungguhnya Engkau telah menghinakannya, dan orang-orang yang zalim tidak akan beroleh seorang penolong pun;

- Di Titian Sirat Allah padamkan cahaya kepada org² kafir. Surah Yassin ayat 36:66 (klik sini)
{ وَلَوۡ نَشَآءُ لَطَمَسۡنَا عَلَىٰٓ أَعۡيُنِهِمۡ فَٱسۡتَبَقُواْ ٱلصِّرَٰطَ فَأَنَّىٰ يُبۡصِرُونَ }

(Matahati orang-orang yang menderhaka itu rosak) dan kalau Kami kehendaki, Kami berkuasa menghapuskan bentuk dan biji mata kepala mereka menjadi rata, sehingga masing-masing menerpa mencari-cari jalan (yang biasa mereka lalui). (Kiranya dijadikan demikian) maka bagaimanakah mereka dapat melihatnya?

- Apa yg menentukan kecerahan cahaya kita di hari akhirat nanti? Itulah amalan hidupnya.

- Surah Al-Hadid ayat 57:12 (klik sini)
{ يَوۡمَ تَرَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَسۡعَىٰ نُورُهُم بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَبِأَيۡمَٰنِهِمۖ بُشۡرَىٰكُمُ ٱلۡيَوۡمَ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ }

(Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta dikatakan kepada mereka): "Berita yang mengembirakan kamu pada hari ini, (kamu akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar".

Cahaya iman dan amal soleh orang mukmin
- Tafsir Ibnu Kathir mengenai cahaya dalam ayat 12 Surah Al-Hadid (57:12) menjelaskan bahwa pada hari kiamat, orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan akan tampak dengan cahaya mereka yang berjalan di depan mereka dan di sebelah kanan mereka.
  • Cahaya ini menunjukkan kedudukan dan amal saleh mereka, yang menjadi petunjuk dan tanda keberhasilan mereka pada hari pembalasan.

  • Ibnu Kathir menjelaskan bahwa cahaya ini adalah penghargaan dari Allah kepada orang-orang mukmin sesuai dengan amal baik dan sedekah yang mereka lakukan di dunia. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, cahaya itu membantu mereka melewati Sirat (jembatan di atas neraka). 

  • Besarnya cahaya berbeza-beza menurut amal mereka, ada yang sebesar gunung, pohon kurma, manusia berdiri, bahkan ada yang sebesar ujung jari tangan. 

  • Cahaya sebahagian orang mukmin boleh menyala dan padam bergantian, sesuai tingkat amal mereka. 

  • Cahaya orang munafik akan padam saat mereka sampai di Sirat, sementara orang mukmin terus bersinar.

Carian Internet:
  • Pengertian Hari Kiamat: Hari kiamat merujuk kepada peristiwa kehancuran alam semesta secara mendadak, di mana tiupan sangkakala pertama (nafkhah al-faza') menyebabkan kematian semua makhluk, diikuti tiupan kedua untuk kebangkitan. Ini adalah permulaan pengadilan besar di Padang Mahsyar, termasuk hisab (perhitungan amal) dan timbangan.

  • Pengertian Hari Akhirat - Hari akhirat lebih luas, merangkumi seluruh alam pasca-kiamat yang panjang dan abadi, termasuk alam barzakh (kubur), hari kebangkitan, Sirat, syurga, dan neraka. Ia bermula selepas kematian individu (kiamat sugra atau kecil) dan berterusan sehingga kekal di tempat abadi.

No comments: